Friend of Different Gender? Why Not?

Siapa sih yang ga punya sahabat? Pasti semua orang punya sahabat. Paling ngga ada satu lah. Tapi, siapa bilang sahabat harus sama gendernya? Masa kalau cewek harus sama cewek, cowok harus sama cowok… BORING.

Jujur ya guys, aku sendiri lebih suka sahabatan sama cowok. No drama, no gossip, no bikin pusing. Cowok sama cewek emang beda. Ribetnya beda, cara mikirnya beda, kelakuannya juga beda. Aku jauh lebih suka orang yang kalau komentar itu ga pakai mikir. Ceplas ceplos, ga ada yang ditutupin. Tapi tetep manusiawi lah bahasanya.

Masa kalian ga bosen sih kalau ngumpul sama sesama gender terus? Bahasannya pasti itu-itu aja. Kalau kita sahabatan sama orang beda gender, dijamin seru abis.

Kalau kita curhat ke mereka juga pasti kita dapet saran-saran yang kadang ga kepikir. Yah karena aku cewek, aku ngerasa sahabatan sama cowok itu enjoy banget. Becandaannya beda. Kalau ada masalah ga ribet.

Cowok juga ga sesensian cewek. Ga sebaperan cewek. Kalau cerita ga ada yang ditutupin. Kalau becanda ga takut malu-maluin. Ga jaim (jaga image). 

Tapi ga jarang persahabatan antar cewek sama cowok bisa menimbulkan perasaan lebih dari salah satu pihaknya. Yaitu suka. Nah ini nih yang bahaya.

Bayangin aja deh… Kita punya satu sahabat yang cocok dan baik banget sama kita. Habis itu mulai suka dan jadian. Yah untung-untung kalau langgeng. Kalau engga gimana? Putus? Kita bisa kehilangan pacar sekaligus sahabat baik kita. SEDIH.

Jadi, kita sebisa mungkin harus jaga perasaan dan kelakuan kita terhadap satu sama lain. Kalau belum ke tahap jadian, jangan nge-flirt satu sama lain. Kalau udah jadian sama sahabat sendiri, pas ada masalah jangan langsung bilang putus dengan entengnya. Pikirin lagi baik-baik.

So, sekian post aku yang bisa aku tulis. Nantikan selanjutnya. Thx for reading!